BAB
4
MERANCANG WEBSITE E-COMERCE
Kompetensi Dasar :
3.13 Mengevaluasi/ website e-Commerce
4.13 Membuat website e-Commerce
MATERI
E-COMMERCE
A. Pengertian E-Commerce
Pengertian E-Commerce adalah aktivitas
penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan
memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer.
Arti E-commerce (Electronic Commerce) dapat
juga didefinisikan sebagai aktivitas penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi pengolahan digital dalam melakukan transaksi bisnis untuk
menciptakan, mengubah, dan mendefenisikan kembali hubungan antara penjual dan
pembeli.
Secara sederhana pengertian E-commerce dapat
diartikan sebagai aktivitas transaksi jual-beli barang, servis atau transmisi
dana atau data dengan menggunakan elektronik yang terhubung dengan internet.
Transaksi e-commerce ini bukan lagi hal baru di tanah air, bahkan
perkembangannya terbilang sangat pesat.
Pengertian E-Commerce Menurut Para Ahli
Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang definisi e-commerce dan
dampaknya bagi masyarakat, diantaranya adalah:
1. Loudon (1998)
Menurut Loudon pengertian E-Commerce adalah
suatu proses transaksi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dalam membeli
dan menjual berbagai produk secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan
lain dengan menggunakan komputer sebagai perantara transaksi bisnis yang
dilakukan.
2. Kalakota dan
Whinston (1997)
Menurut Kalakota dan Whinston pengertian
E-commerce adalah aktivitas belanja online dengan menggunakan jaringan internet
serta cara transaksinya melalui transfer uang secara digital.
Keduanya meninjau pengertian E-Commerce dari
empat perspektif, yaitu:
a. Perspektif Komunikasi;
Pengertian E-Commerce adalah sebuah proses pengiriman barang, layanan,
informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer ataupun peralatan
elektronik lainnya.
b. Perspektif Proses
Bisnis; Defenisi E-Commerce adalah aplikasi dari sebuah teknologi menuju otomatisasi
dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
c. Perspektif Layanan;
E-Commerce adalah alat yang dapat memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan
konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan
kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
d. Perspektif Online;
E-Commerce menyediakan kemudahan untuk menjual dan membeli produk serta
informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya
3. Jony Wong
Menurut Jony Wong Pengertian E-Commerce
(Perdagangan Elektronik) adalah pembelian, penjualan, dan pemasaran barang
serta jasa melalui sistem elektronik.
4. Vermaat
Menurut Vermaat pengertian E-Commerce adalah
transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet.
Dengan kata lain, siapapun yang memiliki jaringan internet dapat berpartisipasi
dalam kegiatan E-Commerce
B. Sejarah
E-Commerce
Awal kemunculan e-commerce dimulai dari tahun
1960 an saat bisnis menggunakan EDI
(Electronic Data Interchange) populer. Kemudian tahun 1979, American Standars
Institute mengembangkan ASC X12.
ASC X12 kerap digunakan untuk saling share
dokumen menggunakan perangkat elektronik dan terus berkembang di tahun 1980 an
dan 1990 an sampai lahirnya salah satu perusahaan terbesar, eBay dan Amazon
yang membuat revolusi dunia e-commerce.
Sekarang konsumen bisa membeli produk apapun
dengan jumlah tak terbatas secara online.
C. Jenis-Jenis E-commerce
Ada beberapa jenis transaksi di dalam
e-commerce ini, antara lain bisnis ke bisnis, bisnis ke konsumen, konsumen ke konsumen
atau konsumen ke bisnis. Karena itu, istilah e-commerce dan e-business selalu
dikaitkan.
1. E-Commerce Business to
Business (B2B)
Transaksi e-commerce ini dilakukan oleh dua
belah pihak yang sama-sama memiliki kepentingan bisnis. Dua belah pihak ini saling
mengerti dan mengetahui bisnis yang dijalankan.
Umumnya bisnis tersebut dilaksanakan secara
berkesinambungan, atau secara sederhana berlangganan. Contoh sederhana dari B2B
ini yaitu produsen dan suplier yang saling bertransaksi secara online baik untuk
konsultasi kebutuhan barang, hingga proses pembayarannya.
2. E-commerce Business to
Consumer (B2C)
Business to consumer dilakukan oleh pelaku
bisnis dan konsumen. Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa.
Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online.
3. E-commerce C2C (Konsumen Ke Konsumen)
Untuk C2C, traksaksi dilakukan oleh konsumen
ke konsumen. Kalau Anda sering menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLXdan
sejenisnya, maka inilah yang dinamakan B2C e-commerce.
Transaksi jual beli di lakukan secara online
melalui marketplace. Jadi C2C disini menjadi perantara antara penjual dan
pembeli.
4.
Consumen to Busines (C2B)
C2B adalah kebalikan B2C yang mana konsumen
terakhir bertindak sebagai penjual dan perusahaan bertindak sebagai pembeli.
5. Media atau Aplikasi
E-commerce
Seperti yang dijelaskan dalam pengertian
e-commerce diatas, transaksi bisnis ini bergantung pada sejumlah aplikasi dan
media online (baca: pengertian media online) lainnya, misalnya katalog, email,
shopping carts, eb service, EDI dan file transfer protocol. Hal ini tentunya
melibatkan kegiatan B2B (business to business).
D. E-Commerce di Indonesia
Sebenarnya bisnis e-commerce di Indonesia sudah berlangsung sejak
lama. Beberapa contoh e-commerce di Indonesia antara lain:
1. Jual Beli Online di
Marketplace
Transaksi jual-beli online di Marketplace
lokal sudah sangat marak saat ini. Beberapa marketplace terkenal di Indonesia
seperti; Bukalapak.com, Tokopedia.com, Blibli.com, Kaskus.co.id, Traveloka, dan
lain sebagainya.
2. Internet Banking dan
SMS Banking
Transaksi pembayaran melalui internet dan
jaringan telekomunikasi juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
kegiatan e-commerce.
3. TV Kabel dan Internet
Provider
Berlangganan TV Kabel dan internet juga merupakan
salah satu bentuk e-commerce yang sudah cukup lama berlangsung di Indonesia.
Beberapa perusahaan yang ada di bisnis TV kabel dan internet provider
diantaranya; Indovision, Big TV, Indihome, MyRepublic, dan Firstmedia.
E. Komponen E-Commerce
Pada praktiknya, di dalam e-commerce terdapat
beberapa komponen standar yang mendukung proses operasionalnya, diantaranya
adalah:
1. Produk
E-commerce mendukung penjualan berbagai jenis
produk, mulai dari produk fisik hingga produk digital
Produk digital: ebook (baca: pengertian
ebook), membership, software, musik, dan lain-lain
Produk fisik: buku, pakaian, gadget, makanan,
dan lain-lain
2. Tempat Menjual Produk
Kegiatan e-commerce dilakukan di internet,
maka dibutuhkan domain dan hosting untuk membuat website sebagai media
pemasaran (baca: pengertian pemasaran)
3. Cara Menerima Pesanan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk
meneriman pesanan. Diantaranya adalah dengan memanfaatkan email, telepon, SMS,
Chatting (baca pengertian chatting), dan lain-lain.
4. Metode Pembayaran
Beberapa metode pembayaran e-commerce pada
umumnya menggunakan transfer via ATM, kartu kredit, COD, e-payment (baca:
pengertian e-payment).
5. Metode Pengiriman
Cara pengiriman barang e-commerce di Indonesia
biasanya menggunakan jasa pengiriman barang (JNE, TIKI, Pos Indonesia, dan
lain-lain). Namun, ada juga yang menggunakan jasa antar dari Ojek Online.
6. Customer Service
Layanan pelanggan merupakan komponen yang
sangat penting dalam operasional e-commerce. Aktivitas ini umumnya dilakukan
melalui email, formulir online, FAQ, telepon, chatting, dan social media.
F. Manfaat E-Commerce Bagi Bisnis dan Konsumen
Dari sudut pandang bisnis, E-Commerce memberikan banyak sekali
manfaat bagi para pengusaha. Beberapa manfaat e-commerce dalam dunia bisnis
diantaranya:
1. Manfaat E-Commerce
Bagi Pelaku Bisnis
a. Kemudahan dalam
aktivitas jual beli
b. Memangkas biaya
pemasaran
c. Kemudahan dalam
berkomunikasi dengan konsumen dan produsen
d. Dapat menjangkau
target market yang lebih luas
e. Penyebaran informasi
lebih mudah dan cepat
f. Proses pembayaran
menjadi lebih mudah dan cepat
2. Manfaat E-Commerce
Bagi Konsumen
a.
Konsumen dapat berbelanja dengan lebih mudah selama 24 jam sehari
sepanjang tahun
b.
Konsumen dapat melihat berbagai pilihan produk yang dianggap
terbaik dengan harga yang paling sesuai
c.
Konsumen dapat membeli produk dan jasa dengan biaya yang lebih
mudah setelah melakukan perbandingan dengan berbagai e-commerce.
G. Dampak Positif dan Negatif E-commerce
E-commerce memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka yang
memanfaatkannya. Namun, di sisi lain ternyata e-commerce juga punya dampak
negatif.
1. Dampak Positif
E-commerce
a. Munculnya aliran
penghasilan baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak ada pada sistem
jual-beli dengan cara tradisional
b. E-commerce memberikan
peluang untuk meningkatkan market exposure
c. Berpotensi untuk
memperluas jangkauan secara global (global reach)
d. Kesempatan untuk
mengurangi biaya operasional (operating cost)
e. Kemudahan dalam
membangun dan meningkatkan customer loyality
f. Meningkatkan mata
rantai pendapatan (value chain)
g. Membantu mempersingkat
waktu produksi
h. Dapat meningkatkan
supplier management
2. Dampak Negatif
E-commerce
b.
Potensi terjadinya penipuan dimana seseorang kehilangan dari segi
finansial karena kecurangan pihak lain.
c.
Kemungkinan terjadinya pencurian data dan informasi rahasia dan
berharga yang dapat mengakibatkan kerugian besar kepada korban
d.
Potensi terjadinya kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian
pelanggan yang diakibatkan oleh gangguan sistem, misalnya human error dan
gangguan listrik tiba-tiba.
e.
Kemungkinan terjadinya akses yang dilakukan orang lain tanpa
autorisasi, misalnya hacker yang membobol sistem perbankan.
f.
Kampanye negatif via internet yang dilakukan kompetitor yang dapat
berakibat buruk bagi sebuah bisnis
g.
Potensi kerugian yang bisa terjadi akibat kesalahan manusia baik
itu sengaja atau tidak sengaja, dan juga kerusakan sistem elektronik
H. E-Commerce di Indonesia Semakin Menjanjikan
Diakui atau tidak, perkembangan e-commerce
sekarang sudah jauh melampau ekspektasi dan membentuk selera konsumen dalam
berbelanja. kecepatan akses, stok yang lebih banyak pilihan, hemat waktu dan
uang menjadikan hal ini kebutuhan utama.
Hanya saja ada sedikit gangguan dengan
minimnya customer service yang tidak bisa bersentuhan langsung dengan produk
real (untuk produk tertentu). Juga, kekurangan e-commerce akan selalu
terkendala dengan jangka waktu pengiriman barang.
Saat ini, E-commerce adalah bidang yang paling
empuk untuk digeluti. Perubahan konsumen dalam negeri sudah semakin mengeliat
dilihat dari kegemaran belanja online dan juga lahirnya startup di berbagai
bidang.
Latihan Soal
1.
Jelaskan apa perbedaan antara iklan online melalui medsos dan
e-comerce
2.
Jelaskan manfaat dari peerjualan secara online dengan menggunakan
e-comerce
3.
Jelaskan kekurangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar