BAB 2
MENGANALISA
PEMDISTRIBUSIAN IKLAN ONLINE
Kompetensi Dasar :
3.12 Menganalisa
pendistribusian iklan online
4.12 Mendistribusikan
iklan online
MATERI
PENDISTRIBUSIAN
IKLAN ONLINE
Website menjadi komponen
penting dalam mendistribusikan iklan online, dalam sebuah website terdapat alat
untuk menempatkan iklan secara efektif. Mendistribusikan iklan online pada
website secara efektif akan meningkatkan promosi bisnis anda. Selain itu,
pendistribusian iklan online juga dapat dilakukan pada media sosial, search
engine, forum, dan blog. Menurut internetworldstats.com, pengguna internet di
seluruh dunia saat ini mencapai 3,631,124,813 orang. Jangkauan yang luas
menjadikan internet sebagai media promosi efektif.
Potensi besar pengguna
internet marketing di dunia menjadikan pendistribusian iklan online menjadi
modal utama dalam membuat sebuah iklan dapat disaksikan dan mendapatkan respon
dari pengguna internet. Beberapa perusahaan melakukan pendistribusian iklan
online secara bersamaan agar sebuah iklan online dapat memenuhi tujuan
pemasaran dan meningkatkan penjualan.
Selain itu, iklan online
yang tidak didistribusikan dengan perencanaan yang baik akan menyebabkan sebuah
perusahaan akan merugi lantaran biaya yang tidak terkontrol. Kedua aspek yaitu baik
secara bersamaan dan mengontrol pengeluaran iklan online menjadi perpaduan yang
sangat diperlukan. Sebagai contoh terdapat perusahaan yang membayar ratusan
juta agar iklan nya dapat muncul pada pencarian pertama google (search engine)
lalu seiring berjalannya waktu perusahaan melakukan langkah-langkah periklanan
yang lebih efisien. Hingga mendapatkan formulasi periklanan online yang baik.
Sehingga biaya yang dikeluarkan tidak membengkak seperti sebelumnya, hanya
butuh pengeluaran yang tidak sampai puluhan juta namun efektifitas sama, dan
keuntungan perusahaan tetap berlipat.
Model Pembayaran Iklan Online
Pembayaran iklan online
merupakan salah satu cara agar pendistribusian iklan berjalan secara efektif.
Iklan terdistribusi dengan baik membutuhkan metode pembayaran yang berbeda-beda
antara satu iklan dengan iklan yang lain. Sebagai contoh ada iklan yang dibayar
setelah terdapat pengunjung didalamnya (Pay Per Click) namun ada iklan yang
hanya dibayar bila ada penjualan yang dihasilkan atau fee pembayaran dari
setiap pembelian sebuah produk.
Karakteristik yang
berbeda ini dipadukan dalam sebuah model pembayaran iklan online, Dibawah ini
adalah model pembayaran iklan online :
Pay Per Impression
Pengiklan ini harus
membayar setiap kali iklan tampil pada halaman web penyedia iklan. Cara yang
paling umum untuk model ini adalah CPM (Cost Per Mill) atau biaya per seribu
tayangan (cost per seribu). Berapa website memberlakukan iklan jenis ini dimana
iklan hanya akan dibayar jika mencapai batas hitungan misalnya seribu klik atau
per mill. Hal ini bertujuan untuk menarik para advertiser/pengiklan agar mau
memasangkan iklan nya pada website publisher.
CPM merupakan bentuk
penyebaran yang menguntungkan penyedia iklan, biasanya website dengan triffic
tinggi. Contoh : portal web seperti www.msn.com , website berita seperti
republika.co.id atau detik.com masuk dalam kategori model pembayaran iklan
menggunakan pay per impression.
Pay Per Click
Pengiklan membayar
pemasang iklan setiap kali pengunjung mengklik pesan mereka (cost per click).
Iklan PPC biasanya berkaitan dengan pemasaran pencarian berbayar, dimana bila
sebuah publisher mendapatkan pengunjung baru setiap perpengunjung itulah yang
menjadi tarif yang di tetapkan . bila kita mempunyai website yang baru dibuat
tentu kita membutuhkan banyak penunjung, cara yang paling efektif agar pengunjung
dapat datang sesuai dengan kategori yang telah kita tentukan adalah dengan
menggunakan moder periklanan pay per click seperti pada google adsword.
Periklanan menggunakan google adsword sendiri mentarifkan sebuah iklan
berdasarkan berapa banyak pengunjung yang dihasilkan.
Pay Per Action
Pengiklan harus membayar
untuk iklan mereka bila pengunjung telah melakukan tindakan yang diinginkan
(cost per action) misalnya, pembelian atau pengiriman formulir(konsumen mengisi
formulir). Metode pembayaran ini adalah cara terbaik untuk pengiklan karena
mereka hanya membayar bila iklan telah memenuhi tujuannya. Setiap aksi yang
dilakukan oleh konsumen seperti mengisi biodata, atau mengisi alamat email baru
sebuah iklan akan dikenakan tarif, namun bila pengunjung hanya akan
melihat-lihat saja tarif tidak akan dikenakan pada pengiklan.
Pay Per Sale
Model pembayaran ini
memberikan komisi sesuai dengan jumlah produk atau layanan yang berhasil terjual
melalui link ditampilkan affiliator. Metode affiliasi ini adalah dimana
perusahaan membuka jalan seseorang untuk memberikan link agar menarik pembeli,
setiap pembelian yang dilakukan akan mengarah pada kode referral (kode unik
pengiklan ) dimana setiap pembelian yang terjadi, orang yang memiliki kode
referral tersebut akan mendapatkan fee/ komisi dari penjualan yang dihasilkan.
Bagi beberapa orang yang menggeluti dunia online marketing maka akan
memanfaatkan model periklanan seperti ini, sebab orang yang mengikuti model
periklanan ini tidak dibutuhkan modal yang besar seperti membayar biaya
registrasi dan sebagainya, cukup memiliki akses internet untuk melakukan
pemasaran. Contoh perusahaan yang menerapkan model periklanan ini adalah
perusahaan e-commerce seperti amazon.com, lazada.co.id, dan alibaba.com
Pay Per Lead
Model pembayaran ini
memberikan komisi berdasarkan jumlah orang yang telah mengisi form (isian),
survey, atau sign up untuk menjadi member pada website pemilik program
affiliate. Pengenaan tarif pada iklan ini dikhususkan pada membership bagi
setiap pendapatan iklan. Bila kita banyak berselancar pada sebuah website akan
ada ajakan untuk mengikuti sebuah website bahkan mendaftar sebuah website, bila
menemukan hal tersebut kita telah diarahkan untuk menjadi konsumen yang akan
menjadi pendapatan bagi penyedia iklan. Cara ini juga dianggap menarik untuk
para publisher atau orang yang menyebarkan sebuah iklan untuk mendapatkan
penghasilan. Contoh dari model iklan online ini adalah
http://www.shareasale.com/
Pay Per Download
Model pembayaran ini memberikan komisi berdasarkan orang yang
mendownload file atau produk yang ditawarkan penyelenggara affiliate. Dalam
menggambarkan model periklanan ini, mari kita jawab pertanyaan ini. Apakah anda
pernah mendownload sebuah aplikasi atau software, apakah anda harus membayar
ketika mendownload software tersebut? Lalu mengapa mereka memberikannya secara
gratis?. Jawabannya tentu mereka memberikan software atau aplikasi tersebut
tidak secara Cuma-Cuma, para pemberi software tersebut berharap mendapatkan mendapatkan
uang dari setiap downloadan. Pendapatannya bisa didapatkan dari sebuah iklan
yang muncul sebelum mendownload atau dari iklan pop up. Contooh dari website
ini adalah www. scribd.com untuk dokumen dan www.linkshared.com untuk aplikasi
dan sejenisnya.
mekanisme pay per download.
Sumber :
https://top1id.blogspot.com/2017/06/7-daftar-situs-paid-per-download.html
Pay Per Play
Model pembayaran ini
memberikan komisi sesuai dengan jumlah orang yang memutar audio ataupun video
yang ditampilkan oleh affiliator. Bila kita pernah membuka website kemudian ada
sebuah video ataupun audio yang muncul, kemungkinan itu adalah model periklanan
pay per play. Saat ini yang sering kita temui untuk iklan jenis ini adalah
youtube.com dimana kita akan diarahkan menonton sebuah iklan sebelum
menyaksikan sebuah video, bila kita membiarkan iklan itu tampil maka youtube
secara otomatis mengenakan tarif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar