BAB
7
ADSENSE PADA BLOG
Kompetensi Dasar :
3.16 Menerapkan adsense pada blog
4.16 Membuat adsense pada blog
MATERI
ADSENSE PADA BLOG
AdSense adalah
program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan
oleh Google.
Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah
mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan
materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web
atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google
untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai
sistem pay per click (ppc) atau bayar per
klik.
Selain menyediakan iklan-iklan
dengan sistem bayar
per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense
for Search) dan iklan arahan (Referral). Pada AdSense untuk
pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman
web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap
pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang
berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian. Pada
iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan
berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara
Google dengan pemasang iklan tersebut.
Alasan
Umum Kenapa Pengajuan Adsense Ditolak
Berikut ini adalah 12 alasan yang biasa dialami publisher, kenapa pihak
Google Adsense tidak menyetujui permohonan akun baru:
1.
Konten Yang Tidak Memadai
Biasanya ini terjadi pada sebuah blog
yang tidak memiliki cukup banyak tulisan. Sebelum melakukan persetujuan, pihak
Google akan melakukan pengecekan terlebih dahulu pada konten blog yang
diajukan.
Jika blog hanya memiliki sedikit tulisan
dan kalimat yang sulit dipahami, blog tersebut biasanya akan ditolak.
Selain kalimatnya yang harus sesuai
aturan penulisan atau grammar jika artikel dalam Bahasa Inggris, artikel yang
ada pada blog juga harus asli buatan sendiri, bukan hasil copas.
Tidak hanya saja konten harus sesuai
aturan penulisan yang berlaku, tapi konten tersebut memang ditujukan untuk
kenyamanan pembaca.
2. Tampilan Blog Tidak Enak Dilihat
Beberapa
tahun ke belakang, sering kita temukan blog-blog yang tampilannya kurang nyaman
dilihat. Biasanya dari segi warna terlalu mencolok, atau tombol yang
berlebihan.
Tapi
untungnya sekarang sudah jarang blog seperti itu muncul di urutan pertama,
kalaupun ada tentu pengguna tidak akan membukanya lagi.
Jadi, blog dengan tampilan yang
buruk dan membuat pengunjung tidak nyaman, biasanya Google Adsense akan
menolaknya.
Buatlah blog dengan tampilan
senyaman mungkin, meskipun minimalis tidak masalah, yang penting enak
dipandang.
3. Tidak Ada Halaman Kebijakan Privasi, Tentang Kami atau
Kontak
Biasanya di forum-forum banyak yang
mengeluh karena blognya tidak disetujui oleh Adsense. Setelah dicek, ternyata
blognya tidak memiliki halaman yang diwajibkan pihak Adsense.
Ada beberapa halaman yang harus
dibuat pada blog dan itu wajib, sebelum mengajukan pendaftaran supaya diterima
Adsense. Halaman tersebut yaitu kebijakan privasi, tentang, dan kontak.
Tapi biasanya ada halaman lain yang
perlu ditambahkan. Seperti sanggahan atau disclaimer, peta situs atau sitemap,
jika memungkinkan lebih baik dibuat saja, supaya tidak ada alasan lagi mereka
menolak.
4. Blog Tidak Memenuhi Syarat Kebijakan Google Adsense
Blog yang
tidak memiliki konten yang berisi, tidak menarik sehingga tidak ada visitor
yang berasal dari search engine, bisa jadi alasan ditolaknya Adsense.
Selain itu
juga jumlah konten juga menjadi salah satu faktor tidak memenuhi kebijakan
Adsense, ditambah dengan navigasi yang kurang memadai.
Tambahkan
beberapa konten yang berkualitas dan bukan hasil kopas. Jangan lupa untuk
menyertakan navigasi, seperti daftar isi, kontak, tentang, dan sebagainya.
Selain dari
faktor konten dan navigasi, hal lainnya adalah asal visitor yang datang ke blog
juga perlu diperhatikan. Sumber tersebut bukan berasal dari sumber ilegal.
Penyebab
lainnya bisa karena kata kunci yang berlebihan atau struktur code template yang
buruk.
Pendaftar
ke Adsense supaya diterima
1. Tulislah Artikel Berkualitas
Hal yang
dibutuhkan sebelum mengajukan pendaftaran dan bisa diterima Adsense adalah
membuat konten yang berkualitas. Ini adalah hal yang paling penting untuk Anda
lakukan.
Alasanya
cukup sederhana, karena dengan menyajikan konten yang berkualitas dipastikan
pengunjung akan menyukainya dan secara otomatis Google pun menyukai itu.
Untuk blog
yang Anda ajukan akan dilakukan pengecekan secara manual oleh tim Adsense, jadi
ini adalah alasan kenapa konten harus mengutamakan pengunjung.
Konten
dikatakan berkualitas jika:
·
Konten
tersebut unik bukan hasil kopas
·
Memiliki
judul yang sesuai dengan artikel dan sub judul
·
Kalimatnya
sesuai dengan aturan yang berlaku, jika Bahasa Inggris grammarnya dan tidak ada
kesalahan ejaan
·
Artikel
cukup panjang
·
Bermanfaat
dan informatif
2.
Buatlah Halaman Privasi / Privacy Policy
Biasanya ini adalah kesalahan paling
sering dilakukan oleh blogger yang baru mendaftar Adsense. Untuk halaman
privasi ini cukup penting ada pada blog yang akan mengikuti program Adsense.
Karena jika tidak ditemukan halaman privasi, besar kemungkinan pengajuan akan
ditolak.
Adsense mewajibkan hal ini dan dengan
adanya halaman privasi berarti Anda menunjukan keseriusan dalam menjalankan
program mereka.
Untuk
halaman privasi sendiri berguna untuk menyampaikan informasi kepada pengunjung,
mengenai apa yang akan di dapat dari blog. Selain itu apa yang tidak boleh dan
boleh untuk dilakukan.
Jika Anda kesulitan membuat halaman
privasi, bisa membuatnya dengan privacy policy generator secara online.
3.
Buatlah Halaman Tentang / About
Sama pentingnya seperti halaman
privasi, untuk halaman tentang ini juga perlu ada pada blog. Jika blog Anda
adalah berupa blog personal, berarti perlu dijelaskan tentang diri Anda dan
konten apa saja yang dibahas.
Meskipun blog Anda tidak digunakan
untuk mendaftar Adsense, tapi halaman ini cukup penting ada pada blog. Jadi
tambahkan halaman tentang atau about, supaya memperkecil kemungkinan ditolak
Adsense.
Halaman tentang tidak hanya membantu ketika mendaftar Adsense, tapi juga
akan memberikan kepercayaan dan menjalin hubungan dengan pembaca.
4.
Buatlah Halaman Kontak
Setiap orang memiliki opini yang
berbeda-beda, tentu juga terhadap konten yang ada pada blog Anda. Dengan adanya
halaman ini mereka bisa dengan mudah menghubungi Anda.
Baik itu karena tidak menyukai
dengan tulisan atau terkait materi yang ada pada blog seperti gambar. Sehingga Anda
bisa mengetahui apa keinginan pembaca.
Buatlah sebuah halaman kontak dan
sertakan juga alamat email yang sama dengan email untuk mendaftar Adsense.
Selain itu juga tambahkan link yang mengarah ke akun sosial media Anda.
Hal ini menunjukkan keseriusan Anda
kepada pihak Adsense dalam menyajikan konten yang mementingkan pengunjung. Jadi
sewaktu-waktu pengunjung bisa menghubungi Anda melalui halaman kontak tersebut.
5.
Cantumkan Nama dan Email Anda di Blog
Jangan lupa untuk menambahkan nama Anda
dan alamat email di halaman yang mudah terlihat, seperti halaman tentang dan
kontak.
Sehingga tim Google Adsense yang
melakukan pengecekan akan mengetahui jika blog tersebut adalah benar milik
Anda, bukan berupa spam. Hal ini juga akan mempercepat proses verifikasi
pengajuan supaya diterima Adsense.
6.
Jumlah Postingan
Sebenarnya
tidak ada ketentuan pasti, berapa jumlah minium artikel untuk mengajukan
diterima Adsense. Karena ada beberapa orang yang mengajukan, dengan jumlah
postingan lebih dari 300 artikel, tapi ditolak. Tapi ada juga blog yang
memiliki jumlah postingan kurang dari 9 malah diterima.
Jadi tidak ada
jumlah minimal artikel yang pasti pada blog, tapi kita bisa memprediksinya.
Supaya diterima adsense tanpa penolakan, buatlah artikel minimal 20 postingan
yang berkualitas baik. Untuk masing-masing artikel minimal 600 kata.
Hal
yang harus ada pada postingan:
·
Gunakanlah
template yang sederhana
·
Navigasinya
mudah
·
Tema
artikel yang unik
·
Konten
yang lengkap
·
Jangan
gunakan widget yang tidak diperlukan
7.
Pastikan Usia Sudah 18 Tahun
Biasanya ini akan jadi masalah untuk
blogger yang masih berusia dibawah 18 tahun. Karena untuk pengajuan diterima
Adsense, hanya diperuntukan bagi yang sudah berusia 18 tahun ke atas.
Buat Anda yang sudah berusia
18 tahun ke atas, pastikan memasukkan tanggal lahir dengan benar, jangan sampai
memasukkan 17 tahun, hehe
8.
Maksimalkan Desain Blog
Seperti yang telah dikatakan
sebelumnya, desain atau tampilan dari blog juga penting. Gunakan tampilan yang
sederhana tapi profesional.
Template yang rapi, loadingnya cepat
pasti akan menjadi salah satu penentu diterimanya pengajuan Adsense. Bukankah
ketika Anda mengunjungi sebuah blog, yang pertama kali dilihat adalah
tampilannya.
Buatlah kesan pertama yang bagus
dimata pengunjung, supaya mereka betah berlama-lama membaca artikel di blog
Anda.
Berikut
ini adalah tampilan template yang harus dimiliki:
·
Tampilannya
sederhana dan terlihat profesional
·
Tersedia
menu navigasi yang mudah
·
Hilangkan
widget yang tidak berguna, seperti pada sidebar atau footer
·
Loadingnya
cepat
·
Search
engine friendly
Selalu perhatikan hal tersebut,
supaya kesempatan Akun Anda disetujui peluangnya lebih besar. Kami sarankan
menggunakan template premium baik itu platform WordPress atau Blogger.
9. Jenis Konten
Pastikan jenis konten pada blog Anda
tidak melanggar kebijakan Adsense. Karena hal ini adalah hal yang sangat
penting untuk diterima adsense.
Berikut diantaranya konten yang
tidak diperbolehkan untuk didaftarkan Adsense:
·
Pornografi
atau konten dewasa
·
Berisi
konten bajakan
·
Hacking
atau tutorial craking
·
Obat
terlarang, dll
Anda bisa melihat, daftar
lengkapnya disini.
10.
Gunakan Domain TLD (Top Level Domain)
Saat ini untuk kebijakan google
memang mempermudah pendaftaran melalui blogspot, sehingga akan dengan mudah
diterima. Tapi sayangnya, akun Adsense tersebut tidak dapat digunakan untuk
domain seperti .com, .net, atau domain TLD lainnya.
Supaya dapat digunakan pada domain
TLD, Anda harus melakukan upgrade akun adsense. Jadi, kami sarankan untuk
mendaftar Adsense, gunakanlah domainTLD. Hal ini supaya kedepannya tidak perlu
melakukan upgrade akun, dan bisa langsung dipasang di domain milik Anda yang
lain.
Untuk domain yang paling populer
adalah domain yang berekstensi .com, pilihlah domain yang pendek, unik, mudah
di ingat dan mewakili niche blog Anda.
Untuk umur domain minimal adalah 6
bulan, baru bisa di daftarkan Adsense. Meskipun umur domain menjadi salah satu
pertimbangan pihak Adsense, tapi hal tersebut terkadang tidak tentu. Karena ada
juga blog dengan usia domain belum 1 bulan, disetujui Adsense.
Kemungkinan karena artikelnya yang
berkualitas, yang berfokus pada kepuasan pengunjung.
11.
Jangan Pasang Iklan Lain
Jika di blog Anda terpasang iklan
lain seperti Chitika atau Infolinks, segera untuk mencopotnya. Hal ini supaya
menghindari hal yang tidak diharapkan..
Meskipun Adsense memperbolehkan
memasang jaringan iklan tertentu seperti infolinks bersamaan dengan iklan
Adsense. Lebih baik mencopot semua iklan, sebelum benar-benar disetujui
sepenuhnya.
Biasanya akan mendapatkan balasan
beberapa hari atau beberapa minggu, mengenai diterima atau tidaknya permohonan
Anda.
12.
Periksa Sumber Pengunjung Blog
Untuk pengunjung yang datang ke blog, pastikan berasal dari
sumber yang legal, seperti mesin pencari atau sosial media. Membeli pengunjung
sangat tidak disarankan, karena Google tidak menyukai hal tersebut, jika
ketahuan kemungkinan besar pengajuan Adsense akan ditolak.
Apa
Yang Harus Dilakukan Jika Adsense Ditolak?
Setelah Anda mencoba semua sesuai
dengan petunjuk yang disarankan untuk mendapatkan akun Adsense. Tapi tetap saja
pengajuan Adsense ditolak.
Lakukan dua hal di bawah ini:
1.
Jangan Menyerah
Jangan
pernah berhenti mencoba. Luangkan waktu sebentar untuk memperbaiki masalah
sesuai dengan alasan penolakan yang diberitahukan melalui email.
Ingat satu
hal, jika Anda ditolak, perbaiki dan ajukan lagi, sampai diterima oleh Google
Adsense. Gunakan akun email yang sama.
Ketika
pertama kali mendaftar Adsense, saya pernah ditolak satu kali dengan alasan
nama admin di blog tidak sama dengan nama saya. Kemudian saya ganti sesuai
dengan nama saya, setelah dua minggu mendapatkan balasan email, jika permohonan
saya diterima Adsense.
2.
Gunakan Alternatif Selain Adsense
Ada banyak sekali jaringan iklan
yang membayar cukup tinggi, meskipun tidak seperti Adsense. Untuk mendaftarnya
pun tidak sesulit seperti proses Adsense.
Ingat, satu pintu kesempatan
tertutup, pasti ada pintu lainnya yang terbuka.
Berikut adalah alternatif lain
selain Adsense:
1). Infolinks
Untuk PPC yang satu ini menawarkan 70% untuk pengiklan,
proses daftarnya juga tidak terlalu ketat seperti Adsense. Menariknya lagi,
Infolinks bisa dipasang bersamaan dengan iklan Adsense.
Ada beberapa tipe iklan yang ditawarkan, yaitu insearch ads,
inframe ads, intag ads dan intext ads. Minimal payout adalah $50, bisa melalui
PayPal, Wire Transfer, eCheck, Payoneer dan Western Union.
2). BidVertiser
Alternatif lainnya adalah BidVertiser, akan membayar per
klik iklan yang tampil di blog. Iklan ini menawarkan iklan berupa banner, text,
mobile slider dan sebagainya.
Untuk minimal payout adalah sebesar
$10, bisa melalui cek dan PayPal.
3.
Media.net
Untuk Media.net sendiri didukung
oleh Yahoo Bing Network, sehingga bisa menjadi pilihan alternatif yang bagus
selain Adsense. Jika blog Anda memiliki kualitas yang bagus, untuk diterimanya
akan cukup mudah.
Untuk minimal payoutnya adalah sebesar
$100, sama seperti halnya google Adsense. Untuk metode pembayarannya bisa
menggunakan PayPal atau wire transfer.