Rabu, 27 Juli 2022

BISNIS ONLINE KELAS 12, BAB 9

 

BAB 9

 

MENERAPKAN PEMBUATAN LAPORAN  BISNIS ONLINE

 

 

 

Kompetensi Dasar :

3.18 Menerapkan  Pembuatan Laporan Bisnis Online

4.18 Membuat laporan  Bisnis online

 

 

 

MATERI PEMBELAJARAN

 

            Bisnis online kini sedang digeluti oleh banyak masyarakat dan melahirkan banyak pengusaha-pengusaha baru yang sukses.

            Kesuksesan sebuah bisnis bukan hanya dilihat dari berapa banyak produk atau jasa yang terjual. Tetapi, juga dilihat dari bagaimana kondisi keuangan bisnis yang dijalankan. Apakah kondisi keuangan bisnis stabil atau malah selalu turun dan barang yang di dapatkan hanyalah pinjaman dari supplier, tanpa ada keuntungan yang didapatkan.

         Apa lagi, ketika menjalankan bisnis ini tentunya transaksi yang dilakukan pun secara online atau dilakukan via transfer oleh si konsumen. Terlebih, jika masih menyatukan antara rekening pribadi dengan rekening untuk bisnis. Jika menyatukannya, sudah pasti akan sangat sulit dalam melihat bagaimana keuangan, maka mulailah untuk memisahkannya mulai saat ini.

          Bagaimana cara mengatur keuangannya, apakah dilakukan sama dengan mengatur keuangan dengan bisnis offline?

Catat Semua Transaksi yang Terjadi

           Tidak boleh melupakan pencatatan transaksi. Pencatatan ini berguna untuk mengetahui barang apa yang terjual, dan berapa jumlah transaksi yang terjadi, semua harus dicatat sebaik mungkin. Kalau bisa, memiliki tools yang bisa mencatat semua transaksi dan produk yang terjual.

           Sehingga ketika akhir bulan tiba atau secara mingguan, merekap jumlah barang yang terjual dan berapa banyak transaksi yang terjadi bisa dipantau secara mudah. Serta bisa melihat, berapa banyak keuntungan yang didapatkan.

 

Hitung Biaya Operasional

            Bisnis ini memang terlihat tanpa biaya operasional, apa lagi jika  hanya menjual produk orang lain atau menjadi seorang reseller tentunya merasa tidak ada biaya operasional, seperti biaya produksi. Namun,  melupakan biaya listrik, internet, dan biaya operasional untuk bahan bakar kendaraan, seperti untuk melakukan pengiriman dari toko ke lokasi pengiriman.

            Kalau memiliki biaya untuk maintenance website, dan biaya iklan di media sosial atau mesin pencari. Maka ini juga bisa masuk dalam biaya operasional. Sehingga akan memudahkan dalam membuat laporan keuangan untuk bisni. Bukankah itu mudah?

Penghasilan  Diri Sendiri

              Agar uang hasil bisnis ini bisa dinikmati, cobalah untuk mengaji diri sendiri. Bagaimana caranya? dapat mengambil beberapa persen dari keuntungan yang dimiliki sebagai penghasilan sendiri..

            Ingat, dalam mengambil persentasi untuk gaji selalu memperhatikan berapa keuntungan yang diperoleh dari berjualan atau berbisnis online tersebut. Jangan sampai, Amengambil gaji berlebihan padahal modal menjalankan bisnis ini belum kembali. Dan pikirkan juga untuk mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha. Disinilah, pentingnya sebuah catatan sejak awal melakukan transaksi.

Buat Laporan Keuangan Harian

           Jika bisnis yang di miliki sudah banyak transaksi dalam satu hari, seperti misal Anda memiliki usaha dagang, maka Anda harus mencatat segala transaksi harian. Hal ini untuk memudahkan merekap setiap transaksi yang terjadi secara harian.

           Jangan sampai, melupakan mencatat transaksi. Transaksi yang dicatat bukan hanya transaksi masuk, melainkan juga transaksi keluar.  harus mencatatnya secara jelas dan sebaik mungkin. Sehingga ketika dalam satu bulan, maka bisa membuat sebuah laporan keuangan bulanan dan bisa melihat perkembangan keuangan usaha dimilik.

Pisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis

         Saat menjalankan sebuah bisnis dan ingin membuat laporan keuangan untuk bisnis setiap bulannya, sebaiknya memisahkan rekening pribadi dan bisnis yang  miliki. Jangan sampai, menyatukan antara rekening pribadi dengan rekening bisnis.

        Hal ini untuk menghindari, memakai uang hasil bisnis untuk keperluan pribadi. Usahakan juga, jangan pernah membawa ATM rekening bisnis untuk melakukan aktivitas pribadi. Seperti belanja bulanan, atau belanja untuk kebutuhan harian.

Membuat Laporan Keuangan Secara Bulanan

          Tahap akhir dari semua transaksi yang telah dilakukan, mulai dari tahap awal hingga akhir adalah membuat sebuah laporan keuangan bulanan yang berupa laporan laba rugi. Agar  mengetahui berapa jumlah keuntungan dan kerugian yang terjadi setiap bulannya. Dan bisa menjadikan laporan keuangan tersebut sebagai bahan perenungan untuk bagaimana mengembangkan bisnis ini.

         Lalu, pertanyaan yang sering muncul dari pengusaha bisnis mengenai laporan keuangan adalah bagaimana membuat laporan keuangan untuk bisnis. Tentunya ini menjadi pertanyaan yang serius, karena memang sebagian besar pengusaha bisnis tidak memiliki background mengenai akuntansi.

 

          Namun, di era internet seperti ini Anda membutuhkan sebuah aplikasi yang bisa membantu Anda dalam mengurus seluruh pembukuan bisnis, bahkan yang memiliki fitur realtime stock. Sebaiknya  memakai software yang bisa mencatat semua transaksi yang telah  input hingga menjadi sebuah laporan keuangan yang baik.

 

 

BISNIS ONLINE KELAS 12. BAB 8

 

BAB 8

 

MELAKUKAN AFILIANSI PEMASARAN

 

  

Kompetensi Dasar :

3.17 Menganalisa Afiliasi  Bisnis

4.17 Melakukan Afiliasi  Bisnis

 

 

 

 

MATERI

MELAKUKAN AFILIANSI PEMASARAN

 

A.    Pengertian Afiliansi

Affiliate Marketing adalah sebuah cara bagi pebisnis online perseorangan ataupun perusahaan (merchant) menjual produknya dengan bantuan orang lain melalui website, blog, media sosial dan lain – lain untuk dipasarkan dengan ketentuan mendapatkan komisi dari hasil penjualan, impression, dan bahkan hanya sekedar memberikan traffik ke sebuah website bisnis online.

 

B.     Hal-hal yang perlu diketahui pada Affiliansi Bisnis

1.      Advertiser adalah seseorang, organisasi dan perusahaan yang mengiklan produknya biasanya melalui blog, media social dan website.

2.      Publisher dikenal sebagai affiliate (reseller) adalah seseorang yang mempromosikan produk dan jasa dari pengiklan (advertiser) dengan syarat mendapatkan komisi melalui promosi, tampilan iklan di blog, website, media sosial, penjualan dan rujukan lalu lintas ke situs bisnis

2.      Publisher menampilkan iklan, link teks, atau link produk di situs webnya, promosi melalui e-mail, dan dibayar berupa komisi oleh advertiser yang bersangkutan jika pengunjung mengambil tindakan seperti mengisi formulir, membuat pembelian atau berlangganan ke layanan tertentu.

3.      Affiliate ID mirip dengan link afiliasi, tapi banyak program affiliate menawarkan ID unik yang dapat ditambahkan ke setiap halaman produk yang anda pasarkan.

4.      Affiliate Software adalah memasarkan berupa perangkat lunak berupa penjualan produk, komisi didapatkan melalui produk yang digunakan dan terjual.

5.      Affiliate Marketplace adalah situs e-commerce online dimana produk atau layanan jasa disediakan oleh pihak ketiga sementara transaksi diproses oleh admin situs e-commerce tersebut.

6.      Beberapa marketpleace terkenal di Indonesia antara lain; Bukalapak, Lazada, Tokopedia, Blanja dll. Anda dapat menjual produk langsung atau menjadi reseller dropshipping dengan sistem affiliate melalui situs marketplace tersebut.

7.      Affiliate link adalah link pelacakan khusus yang diberikan oleh program afiliasi untuk melacak kemajuan promosi afiliasi anda.

8.      Tipe Pembayaran; beberapa program afiliasi menawarkan metode pembayaran yang berbeda-beda. Sebagai contoh: cek, bank transfer, payment processor seperti Paypal, Bitcoin, Payza, Perfect Money dan lain sebagainya.

9.      Affiliate Manajer: Banyak merchant affiliate memiliki manajer affiliate yang tugaskan membantu penerbit (publisher) untuk mendapatkan keuntungan lebih dari hasil pemasaran dan penjualan dengan memberikan tips dan tirk optimasi.

10.  Persentase Jumlah Komisi; Jumlah atau persentase yang anda dapatkan dari setiap hasil penjualan afiliasi.

11.  Landing Pages merupakan halaman produk atau halaman khusus untuk mempromosikan produk yang hendak anda jual.

12.  Link Clocking merupakan link yang diberikan oleh merchant affiliate berupa url panjang atau link tidak beraturan. Biasanya affiliate marketer menggunakan jasa link shortener untuk membuat link affiliate tampak pendek dan mudah diingat.

13.  Kupon kustom lebih dikenal dengan kode kupon; banyak program affiliate memungkinkan untuk membuat kupon kustom juga digunakan untuk melacak penjualan.

Kupon kode diskon membantu Anda untuk meningkatkan penjualan affiliate dengan memberikan diskon-diskon tertentu.

Sebuah Merchant yang menjual barang atau jasa secara online biasanya menggunakan beberapa model program affiliate seperti:

14.  Cost Per Sale – Cost Per Action (CPA)

Cost per sale atau biasa disebut cost per action adalah mendapatkan komisi berupa pembayaran untuk setiap penjualan yang dihasilkan oleh publisher.

15.  Cost Per Lead (CPL)

Mendapatkan komisi dari hasil pengunjung yang melengkapi formulir berupa pendaftaran atau langganan (subscribe).

16.  Cost Per Click (CPC)

Mendapatkan komisi dari nilai setiap iklan yang mendapatkan klik dari pengunjung dengan menampilkan banner baik berupa gambar, text atau link pada blog/website.

Dengan mengikuti program affiliate marketing memungkinkan mendapatkan penghasilan tambahan disamping kerjaan pasti.

BISNIS ONLINE KELAS 12, BAB 7

 

BAB 7

 

ADSENSE PADA BLOG

 

 

 

Kompetensi Dasar :

3.16 Menerapkan   adsense pada blog

4.16 Membuat adsense  pada blog

 


MATERI

ADSENSE PADA BLOG

        AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.

        Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral). Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian. Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut.

Alasan Umum Kenapa Pengajuan Adsense Ditolak

     Berikut ini adalah 12 alasan yang biasa dialami publisher, kenapa pihak Google Adsense tidak menyetujui permohonan akun baru:

1. Konten Yang Tidak Memadai

        Biasanya ini terjadi pada sebuah blog yang tidak memiliki cukup banyak tulisan. Sebelum melakukan persetujuan, pihak Google akan melakukan pengecekan terlebih dahulu pada konten blog yang diajukan.

       Jika blog hanya memiliki sedikit tulisan dan kalimat yang sulit dipahami, blog tersebut biasanya akan ditolak.

        Selain kalimatnya yang harus sesuai aturan penulisan atau grammar jika artikel dalam Bahasa Inggris, artikel yang ada pada blog juga harus asli buatan sendiri, bukan hasil copas.

Tidak hanya saja konten harus sesuai aturan penulisan yang berlaku, tapi konten tersebut memang ditujukan untuk kenyamanan pembaca.

2. Tampilan Blog Tidak Enak Dilihat

Beberapa tahun ke belakang, sering kita temukan blog-blog yang tampilannya kurang nyaman dilihat. Biasanya dari segi warna terlalu mencolok, atau tombol yang berlebihan.

Tapi untungnya sekarang sudah jarang blog seperti itu muncul di urutan pertama, kalaupun ada tentu pengguna tidak akan membukanya lagi.

Jadi, blog dengan tampilan yang buruk dan membuat pengunjung tidak nyaman, biasanya Google Adsense akan menolaknya.

Buatlah blog dengan tampilan senyaman mungkin, meskipun minimalis tidak masalah, yang penting enak dipandang.

 

 

 

 

 

3. Tidak Ada Halaman Kebijakan Privasi, Tentang Kami atau Kontak

Biasanya di forum-forum banyak yang mengeluh karena blognya tidak disetujui oleh Adsense. Setelah dicek, ternyata blognya tidak memiliki halaman yang diwajibkan pihak Adsense.

Ada beberapa halaman yang harus dibuat pada blog dan itu wajib, sebelum mengajukan pendaftaran supaya diterima Adsense. Halaman tersebut yaitu kebijakan privasi, tentang, dan kontak.

Tapi biasanya ada halaman lain yang perlu ditambahkan. Seperti sanggahan atau disclaimer, peta situs atau sitemap, jika memungkinkan lebih baik dibuat saja, supaya tidak ada alasan lagi mereka menolak.

4. Blog Tidak Memenuhi Syarat Kebijakan Google Adsense

Blog yang tidak memiliki konten yang berisi, tidak menarik sehingga tidak ada visitor yang berasal dari search engine, bisa jadi alasan ditolaknya Adsense.

Selain itu juga jumlah konten juga menjadi salah satu faktor tidak memenuhi kebijakan Adsense, ditambah dengan navigasi yang kurang memadai.

Tambahkan beberapa konten yang berkualitas dan bukan hasil kopas. Jangan lupa untuk menyertakan navigasi, seperti daftar isi, kontak, tentang, dan sebagainya.

Selain dari faktor konten dan navigasi, hal lainnya adalah asal visitor yang datang ke blog juga perlu diperhatikan. Sumber tersebut bukan berasal dari sumber ilegal.

Penyebab lainnya bisa karena kata kunci yang berlebihan atau struktur code template yang buruk.

 

Pendaftar ke Adsense supaya diterima

1. Tulislah Artikel Berkualitas

Hal yang dibutuhkan sebelum mengajukan pendaftaran dan bisa diterima Adsense adalah membuat konten yang berkualitas. Ini adalah hal yang paling penting untuk Anda lakukan.

Alasanya cukup sederhana, karena dengan menyajikan konten yang berkualitas dipastikan pengunjung akan menyukainya dan secara otomatis Google pun menyukai itu.

Untuk blog yang Anda ajukan akan dilakukan pengecekan secara manual oleh tim Adsense, jadi ini adalah alasan kenapa konten harus mengutamakan pengunjung.

Konten dikatakan berkualitas jika:

·         Konten tersebut unik bukan hasil kopas

·         Memiliki judul yang sesuai dengan artikel dan sub judul

·         Kalimatnya sesuai dengan aturan yang berlaku, jika Bahasa Inggris grammarnya dan tidak ada kesalahan ejaan

·         Artikel cukup panjang

·         Bermanfaat dan informatif

2. Buatlah Halaman Privasi / Privacy Policy

       Biasanya ini adalah kesalahan paling sering dilakukan oleh blogger yang baru mendaftar Adsense. Untuk halaman privasi ini cukup penting ada pada blog yang akan mengikuti program Adsense. Karena jika tidak ditemukan halaman privasi, besar kemungkinan pengajuan akan ditolak.

      Adsense mewajibkan hal ini dan dengan adanya halaman privasi berarti Anda menunjukan keseriusan dalam menjalankan program mereka.

Untuk halaman privasi sendiri berguna untuk menyampaikan informasi kepada pengunjung, mengenai apa yang akan di dapat dari blog. Selain itu apa yang tidak boleh dan boleh untuk dilakukan.

        Jika Anda kesulitan membuat halaman privasi, bisa membuatnya dengan privacy policy generator secara online.

3. Buatlah Halaman Tentang / About

        Sama pentingnya seperti halaman privasi, untuk halaman tentang ini juga perlu ada pada blog. Jika blog Anda adalah berupa blog personal, berarti perlu dijelaskan tentang diri Anda dan konten apa saja yang dibahas.

        Meskipun blog Anda tidak digunakan untuk mendaftar Adsense, tapi halaman ini cukup penting ada pada blog. Jadi tambahkan halaman tentang atau about, supaya memperkecil kemungkinan ditolak Adsense.

      Halaman tentang tidak hanya membantu ketika mendaftar Adsense, tapi juga akan memberikan kepercayaan dan menjalin hubungan dengan pembaca.

4. Buatlah Halaman Kontak

            Setiap orang memiliki opini yang berbeda-beda, tentu juga terhadap konten yang ada pada blog Anda. Dengan adanya halaman ini mereka bisa dengan mudah menghubungi Anda.

Baik itu karena tidak menyukai dengan tulisan atau terkait materi yang ada pada blog seperti gambar. Sehingga Anda bisa mengetahui apa keinginan pembaca.

Buatlah sebuah halaman kontak dan sertakan juga alamat email yang sama dengan email untuk mendaftar Adsense. Selain itu juga tambahkan link yang mengarah ke akun sosial media Anda.

            Hal ini menunjukkan keseriusan Anda kepada pihak Adsense dalam menyajikan konten yang mementingkan pengunjung. Jadi sewaktu-waktu pengunjung bisa menghubungi Anda melalui halaman kontak tersebut.

5. Cantumkan Nama dan Email Anda di Blog

       Jangan lupa untuk menambahkan nama Anda dan alamat email di halaman yang mudah terlihat, seperti halaman tentang dan kontak.

         Sehingga tim Google Adsense yang melakukan pengecekan akan mengetahui jika blog tersebut adalah benar milik Anda, bukan berupa spam. Hal ini juga akan mempercepat proses verifikasi pengajuan supaya diterima Adsense.

6. Jumlah Postingan

         Sebenarnya tidak ada ketentuan pasti, berapa jumlah minium artikel untuk mengajukan diterima Adsense. Karena ada beberapa orang yang mengajukan, dengan jumlah postingan lebih dari 300 artikel, tapi ditolak. Tapi ada juga blog yang memiliki jumlah postingan kurang dari 9 malah diterima.

      Jadi tidak ada jumlah minimal artikel yang pasti pada blog, tapi kita bisa memprediksinya. Supaya diterima adsense tanpa penolakan, buatlah artikel minimal 20 postingan yang berkualitas baik. Untuk masing-masing artikel minimal 600 kata.

Hal yang harus ada pada postingan:

·         Gunakanlah template yang sederhana

·         Navigasinya mudah

·         Tema artikel yang unik

·         Konten yang lengkap

·         Jangan gunakan widget yang tidak diperlukan

7. Pastikan Usia Sudah 18 Tahun

       Biasanya ini akan jadi masalah untuk blogger yang masih berusia dibawah 18 tahun. Karena untuk pengajuan diterima Adsense, hanya diperuntukan bagi yang sudah berusia 18 tahun ke atas.

        Buat Anda yang sudah berusia 18 tahun ke atas, pastikan memasukkan tanggal lahir dengan benar, jangan sampai memasukkan 17 tahun, hehe

8. Maksimalkan Desain Blog

          Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, desain atau tampilan dari blog juga penting. Gunakan tampilan yang sederhana tapi profesional.

Template yang rapi, loadingnya cepat pasti akan menjadi salah satu penentu diterimanya pengajuan Adsense. Bukankah ketika Anda mengunjungi sebuah blog, yang pertama kali dilihat adalah tampilannya.

           Buatlah kesan pertama yang bagus dimata pengunjung, supaya mereka betah berlama-lama membaca artikel di blog Anda.

Berikut ini adalah tampilan template yang harus dimiliki:

·         Tampilannya sederhana dan terlihat profesional

·         Tersedia menu navigasi yang mudah

·         Hilangkan widget yang tidak berguna, seperti pada sidebar atau footer

·         Loadingnya cepat

·         Search engine friendly

Selalu perhatikan hal tersebut, supaya kesempatan Akun Anda disetujui peluangnya lebih besar. Kami sarankan menggunakan template premium baik itu platform WordPress atau Blogger.

9. Jenis Konten

Pastikan jenis konten pada blog Anda tidak melanggar kebijakan Adsense. Karena hal ini adalah hal yang sangat penting untuk diterima adsense.

Berikut diantaranya konten yang tidak diperbolehkan untuk didaftarkan Adsense:

·         Pornografi atau konten dewasa

·         Berisi konten bajakan

·         Hacking atau tutorial craking

·         Obat terlarang, dll

Anda bisa melihat, daftar lengkapnya disini.

10. Gunakan Domain TLD (Top Level Domain)

Saat ini untuk kebijakan google memang mempermudah pendaftaran melalui blogspot, sehingga akan dengan mudah diterima. Tapi sayangnya, akun Adsense tersebut tidak dapat digunakan untuk domain seperti .com, .net, atau domain TLD lainnya.

Supaya dapat digunakan pada domain TLD, Anda harus melakukan upgrade akun adsense.  Jadi, kami sarankan untuk mendaftar Adsense, gunakanlah domainTLD. Hal ini supaya kedepannya tidak perlu melakukan upgrade akun, dan bisa langsung dipasang di domain milik Anda yang lain.

Untuk domain yang paling populer adalah domain yang berekstensi .com, pilihlah domain yang pendek, unik, mudah di ingat dan mewakili niche blog Anda.

Untuk umur domain minimal adalah 6 bulan, baru bisa di daftarkan Adsense. Meskipun umur domain menjadi salah satu pertimbangan pihak Adsense, tapi hal tersebut terkadang tidak tentu. Karena ada juga blog dengan usia domain belum 1 bulan, disetujui Adsense.

Kemungkinan karena artikelnya yang berkualitas, yang berfokus pada kepuasan pengunjung.

11. Jangan Pasang Iklan Lain

Jika di blog Anda terpasang iklan lain seperti Chitika atau Infolinks, segera untuk mencopotnya. Hal ini supaya menghindari hal yang tidak diharapkan..

Meskipun Adsense memperbolehkan memasang jaringan iklan tertentu seperti infolinks bersamaan dengan iklan Adsense. Lebih baik mencopot semua iklan, sebelum benar-benar disetujui sepenuhnya.

Biasanya akan mendapatkan balasan beberapa hari atau beberapa minggu, mengenai diterima atau tidaknya permohonan Anda.

12. Periksa Sumber Pengunjung Blog

Untuk pengunjung yang datang ke blog, pastikan berasal dari sumber yang legal, seperti mesin pencari atau sosial media. Membeli pengunjung sangat tidak disarankan, karena Google tidak menyukai hal tersebut, jika ketahuan kemungkinan besar pengajuan Adsense akan ditolak.

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Adsense Ditolak?

Setelah Anda mencoba semua sesuai dengan petunjuk yang disarankan untuk mendapatkan akun Adsense. Tapi tetap saja pengajuan Adsense ditolak.

Lakukan dua hal di bawah ini:

1. Jangan Menyerah

Jangan pernah berhenti mencoba. Luangkan waktu sebentar untuk memperbaiki masalah sesuai dengan alasan penolakan yang diberitahukan melalui email.

Ingat satu hal, jika Anda ditolak, perbaiki dan ajukan lagi, sampai diterima oleh Google Adsense. Gunakan akun email yang sama.

Ketika pertama kali mendaftar Adsense, saya pernah ditolak satu kali dengan alasan nama admin di blog tidak sama dengan nama saya. Kemudian saya ganti sesuai dengan nama saya, setelah dua minggu mendapatkan balasan email, jika permohonan saya diterima Adsense.

2. Gunakan Alternatif Selain Adsense

Ada banyak sekali jaringan iklan yang membayar cukup tinggi, meskipun tidak seperti Adsense. Untuk mendaftarnya pun tidak sesulit seperti proses Adsense.

Ingat, satu pintu kesempatan tertutup, pasti ada pintu lainnya yang terbuka.

Berikut adalah alternatif lain selain Adsense:

1). Infolinks

Untuk PPC yang satu ini menawarkan 70% untuk pengiklan, proses daftarnya juga tidak terlalu ketat seperti Adsense. Menariknya lagi, Infolinks bisa dipasang bersamaan dengan iklan Adsense.

Ada beberapa tipe iklan yang ditawarkan, yaitu insearch ads, inframe ads, intag ads dan intext ads. Minimal payout adalah $50, bisa melalui PayPal, Wire Transfer, eCheck, Payoneer dan Western Union.

2).  BidVertiser

Alternatif lainnya adalah BidVertiser, akan membayar per klik iklan yang tampil di blog. Iklan ini menawarkan iklan berupa banner, text, mobile slider dan sebagainya.

Untuk minimal payout adalah sebesar $10, bisa melalui cek dan PayPal.

3. Media.net

Untuk Media.net sendiri didukung oleh Yahoo Bing Network, sehingga bisa menjadi pilihan alternatif yang bagus selain Adsense. Jika blog Anda memiliki kualitas yang bagus, untuk diterimanya akan cukup mudah.

Untuk minimal payoutnya adalah sebesar $100, sama seperti halnya google Adsense. Untuk metode pembayarannya bisa menggunakan PayPal atau wire transfer.